Kamis, 19 Januari 2017

Observasi Pembuluh Darah pada Kecebong



LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN
“Observasi Pembuluh Darah pada Kecebong”
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Praktikum Fisiologi Hewan yang diampu oleh Ibu Siti Nurkamilah, M.Pd.
Disusun oleh:

Evi Masripah
14541035
Sri Masfuroh
14542008
Ai Intan Permatasari
14542011
Sofyan Munawar
14542015
Tria Hastuti Junisa
14542020
Nilam Nursyfa
14542016
Kelas 3-B













PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP GARUT
2017



A.    Judul Praktikum
Observasi pembuluh darah pada kecebong.

B.     Tujuan
a.       Untuk mengetahui aliran darah pada kecebong.
b.  Untuk membedakan dan mengetahui aliran pembuluh darah arteri dan vena pada ekor kecebong.

C.    Landasan  Teori 
Dalam proses kehidupanorganisme diperlikan makanan dan O2 untuk melaksanakan metabolisme diseluruh tubuh dan dihasikan sampah (sisa) yang harus dikeluarkan oleh tubuh. Perederan meteri (bahan-bahanyang diperlukan tubuh) oksigen dan sisa-sisa metabolisme dilakukan oleh sistem transportasi (sistem perderan darah).
Dalam sistem sisrkulasi, hasil pencernaan makanan dan oksigen diangkut dan diedarkan ke seluruh tubuh sedangkan dari jaringan tubuh akan menuju organ-organ pembuangan.
Antara hewan tingkat tinggi dan hewan yang lebih sederhana twerdapat perbedaan sistem sirkulasi. Misalnya sistem transpor pada protozoa dan hewan rendah lainnya terjadi denga difusi. Pada hewan metazoa (bersel banyak) yang lebih tinggi tingkatannya, misalnya manusia peredaran darahnya telah melalui pembuluh. Sistem transportasi hewan metazoa disusun oleh organ-organ berupa jantung, pembuluh-pembuluh darah dan darah.
Ada dua sistem peredaran darah denga pembuluh, yakni sistem peredaran darah terbuka dan tertutup. Sistem peredaran darah terbuka (lakuner) kita jumpai pada moluska dan arthropoda, sedangkan sistem peredaran darah tertutup terdsapat pada annelida dan vertebrata.
Jantung katak memliki 2 aurikel dan ventrikel. Darah dari sinis venosus Masuk ke dalam aurikel kanan. Darah meninggalakan ventrikel melalui trunkus arteriosus yang bercabang dua di sebelah anterios jantung lalu terbagi pada sisi tubuh menjadi 3 pokok yaitu arteri karotis, arterisistemik dan arteri pulmo kutanea (berurutan dari arterios ke posterior). Tiap arteri karotis terbagi menjadi karotis interna dan karotis eksterna yang menuju ke dalam kepala. Arteri pulmo kutaneus membuat cabang-cabang ke paru-paru kulit. Arteri sistemik (2 buah)bersatu menjadi aorta dorsal. Aorta dorsal itu bercabang-cabang menjadi seliako mesenteric (lambung, hati, intestine) segmental (otot-otot), renal (mesonefros), genital (gonad) dan iliakal (laki-laki).
Darah paru-paru kembali ke aurikel kiri melaluyi vena pulmonari. Semua darah memasuki aurikel kanan, terus melalui sinus venosus (berupa kantong bersardi sebelah sisi dorsal). Sinus venosus memiliki dua vena cava anterior yang membawa darah dari bagian anterior tubuh dan 1 vena cava posterior yang membawa darah yang melalui mestonefros dan mengalirkannya langsung ke hati (tidak dalam kapiler-kapiler) dan yerus ke jantung. Darah masuk ke dalam jaringan hati baik dari arteri hepatik (cabang seliako mesentric) atau pun dari vena portahepatik yang membawa darah dari lambung dan usus.


D.    Alat dan Bahan
Mikroskop
Kecebong
Kapas
Pipet tetes
Alkohol 70%
Objek glass

E.     Cara Kerja
            1.      Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
            2.      Membius seekor kecebong dengan alkohol 70% selama 3 detik.
         3.  Mengamati bagian ekor kecebong dengan menggunakan mikroskop untuk mencari bagian pembuluh vena dan arteri, kemudian bedakan antara keduanya.
            4.      Membuat kesimpulan.

F.    Hasil Pengamatan
Berikut adalah tabel hasil pegamatan kelompok kami:
Perbedaan
Pembuluh Vena
Pembuluh Arteri
Pembuluh Kapiler
Arah aliran darah
Menuju jantung
Keluar jantung
Dari dan menuju jantung.
Laju aliran darah
Lambat
Cepat
Lambat
Ukuran pembuluh darah
Besar
Lebih kecil dari vena
Kecil

Video hasil pengamatan :


G.    Pembahasan
Sistem peredaran darah katak berupa peredaran darah tertutup dan peredaran darah ganda. Pada sistem peredaran darah ganda, darah melalui jantung dua kali dalam satu kali peredaran. Pertama, darah dari jantung menuju ke paru-paru kembali ke jantung. Kedua, darah dari seluruh tubuh menuju ke jantung kemudian kembali lagi ke seluruh tubuh. Sistem transportasi pada katak terdiri dari :
            1.      Darah
a.       Plasma darah : komponen utama dalam plasma darah adalah air yang didalamnya terlarut protein dan garam-garam mineral.
b.      Sel-sel darah :
      Sel darah merah (eritrosit) mempunyai ciri-ciri yaitu selnya berinti, berbentuk bulat pipih, dan mengandung haemoglobin yang berguna dalam transportasi O2. Sel darah putih (leukosit) mempunyai ciri-ciri yaitu selnya berwarna bening, berinti, dan dapat bergerak bebas secara amoboid.
            2.      Alat peredaran darah : jantung, pembuluh nadi, kapiler dan pembuluh balik.
Dalam praktikum yang kami lakukan yaitu mengamati pembuluh katak dengan cara mengamati sistem peredaran darah pada kecebong. Sistem peredaran darah pada katak dimulai dari darah vena dari seluruh tubuh mengalir masuk ke sinus venosus dan kemudian mengalir menuju atrium kanan. Dari atrium kanan darah mengalir ke ventrikel yang kemudian dipompa menuju arteri pulmonalis, paru-paru, vena pulmonalis, dan kemudian menuju atrium kiri. Selanjutnya darah menuju ventrikel, conus anterious, aorta ventralis dan kemudian dipompa ke seluruh tubuh.
Pengamatan sistem peredaran darah pada katak dipelajari melalui aliran darah pada ekor kecebong, hal ini dikarenakan untuk mempermudah proses pengamatan aliran darahnya menggunakan mikroskop. Ekor kecebong yang diamati dibawah mikroskop nampak trasparan sehingga aliran darah terlihar dengan jelas. Dapat teramati darah dari arteri mengalir agak lambat ke cabang-cabang arteri yang disebut arteriol. Darah dari arteriol tersebut akan terus mengalir ke kapiler dan menuju ke bagian ekor. Dari pembuluh kapiler ini darah mengalir agak lambat menuju venula, darah akan terus mengalir ke pembuluh vena dan mengalir cepat ke arah kepala.

H.     Kesimpulan
Sistem peredaran darah katak berupa peredaran darah tertutup dan peredaran darah ganda. Pada sistem peredaran darah ganda, darah melalui jantung dua kali dalam satu kali peredaran. Pembuluh vena memiliki ukuran yang lebih besar dari pembuluh arteri dan kapiler. Laju darah pada pembuluh darah arteri lebih cepat dari pembuluh darah vena dan kapiler. Pada pembuluh darah arteri, darah mengalir dari jantung ke seluruh tubuh. Pada pembuluh darah kapiler, darah mengair dari dan menuju jantung. Sedangkan pada pembuluh darah vena, darah mengalir menuju jantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar